Syntak C++



Syntak C++

If
Digunakan sebagai statement kondisi. Sebuah kode/blok kode akan dijalankan apabila kondisi terpenuhi (True) , dan blok kode lainya akan dijalankan apabila kondisi tidak terpenuhi (false).
Contoh:
if (umur > 45)
   cout << “Anda sudah tua” << endl;
else
   cout << “Anda masih muda” << endl;

Switch
Digunakan sebagai statement pada banyak kondisi dengan menguji ekspresi bernilai bulat.
Contoh :
Ok = true;
Switch (op)
  (
  Case `+’:
      z = x + y;
      break;
  Case `-’:
      z = x - y;
      break;
  Case `*’:
      z = x * y;
      break;
  Case `/’:
      If (y != 0)
  z = x / y;
      else
        0k = false;
      break;
  Default:
      ok = false;
      break;
  )


for
digunakan sebagai statement perulangan dengan kata kunci tertentu yang dieksekusi dengan terbatas.
Contoh :
for (i=0; i < 10; i++)
  cout << “nilai I sekarang = “ << i
<< endl;

do. . .while
digunakan sebagai statement perulangan yang akan menguji kondisi iterasi pada akhir kalang.

Contoh :
int I = 2;
do
  {
  cout << i << “^2 = “ << i * i <<
  endl;
  } while (++i < 10);

while
digunakan sebagai statement perulangan yang akan melakukan iterasi selama kondisi terpenuhi (benar).
Contoh :

int total = 0;
int jumlah = 10;

while (total < 100)
  {
     jumlah = 23+total%8;
     total += jumlah;
     cout<<total<<””;
  }


gets()
digunakan membaca karakter-karakter dari input dan menyimpanya sebagai string.

Contoh :

#include <studio.h>
int main ( )
{
   char string [50];
   printf  (“Ketik nama lengkap; “);
   gets  (string);
   printf (“Hallo, apa kabar %s\n”,
            string);
   return 0;
}

Puts()
Digunakan untuk menuliskan string sebagai sebuah keluaran.
Contoh :

#include <stdio.h>
int main ()
{
   char string [] = “hello world!”;
   puts (string);
}

Scanf()
Digunakan untuk membaca data terformat dari masukan dan menyimpanya sesuai dengan format parameter ke lokasi yang ditunjuk oleh argument tambahan.

Contoh :

#include <stdio.h>
int main ()
{
   char str [80]
   int i;
   printf (“Ketikan nama Anda: “);
   scanf (“%s”,str);
   printf (“Ketikan umur Anda: “);
   scanf (“%d”,&i);
   return 0;
}

printf()
digunakan untuk mencetak data terformat sebagai sebuah keluaran

Contoh :

#include <stdio.h>

int main()
{
  printf (“Characters: %c %c \n”, `a’, 65);
  printf (“Decimals: %d %ld\n”, 1997,
          650000L);
  printf (“Preceding with blanks: %10d \n”,
     1977);
  printf (“Dengan nol: %010d \n”, 1977);
  printf (“Beberapa lainya: %d %x %o %#x
         %#o \n”, 100, 100, 100, 100, 100);
  printf (“floats: %4.2f %+.0e %E \n”,
         3.1416, 3.1416, 3.1416);
  printf (“Width trick: %*d \n“, 5, 10);
  printf (“%s \n”, “A string”);
  return 0;
}

fclose()
digunakan untuk menutup akses file yang diberikan.

Contoh :

#include <stdio.h>
int main ()
{
   FILE * pFile;
   pFlie = fopen (“myfile.txt”,”wt”);
   fprintf (pFile, “fclose example”);
   fclose (pFile);
   return 0;
}




fopen()
#include <stdio.h>
int main ()
{
   FILE * pFile;
   pFlie = fopen (“myfile.txt”,”w”);
   if (pFile!=NULL)
   {
     fputs (‘fopen example”,pFile);
     fclose (pFile);
   }
   return 0;
}

fputs()
digunakan untuk menulis string yang ditunjuk oleh str ke dalam suatu stream. Fungsi mulai menyari dari alamat yang ditentukan (str) hingga mencapai karakter null terminating (‘\ 0’).

Contoh :

#include <stdio.h>
int main ()
{
   FILE * pFile;
   pFlie = fopen (“myfile.txt”,”w”);
   if (pFile!=NULL)
   {
     fputs (‘fopen example”,pFile);
     fclose (pFile);
   }
   return 0;
}









fprintf()
digunakan untuk menulis format output tertentu ke stream.

Contoh :

#include <stdio.h>
int main ()
{
   FILE * pFile;
   int n;
   char name [100];
   pFlie = fopen (“myfile.txt”,”w”);
   for (n=0 ; n<3 ; n++)
   {
     puts (“Masukan nama: “);
     gets (name);
fprintf (pFile,
      “Name %d [%-10.10s]\n”,n,name);
   }
   fclose (pFile);

   return 0;
}

fscanf()
digunakan untuk membaca format data dari stream, dan menyimpanya sesuai dengan format parameter ke lokasi yang ditunjuk oleh argument tambahan.
Contoh :
#include <stdio.h>
int main ()
{
  Char str [80];
  Float f;
  FILE * pFile;
  pFile = fopen (“myfile.txt”,”w+”);
  fprintf (pFile, “%f %s”, 3.1416,
           “PI”);
  rewind (pFile);
  fscanf (pFile, “%f”, &f);
  fscanf (pFile, “%s”, str”
  fclose (pFile);
  printf (“sedang membaca:
           %f and %s \n”,f,str);
  Return 0;
}

fseek()
digunakan untuk mereposisi indicator posisi streaming, mengatur indicator posisi yang terkait dengan stream keposisi baru.
#include <stdio.h>
int main ()
#include <stdio.h>
int main ()
{
  FILE * pFile
  pFile= fopen (“contoh.txt” , “w” ) ;
  fputs (“Hello world” , pFile ) ;
     fseek ( pFile , 7 , SEEK_SET ) ;
     fputs ( “ dunia” , pFile ) ;
     fclose ( pFile ) ;
     return 0;
}

abort()
Untuk membatalkan program dan keluar kesistem operasi.
Contoh :
#include <stdlib.h>
int main()
{
Abort();
}

abs()
Untuk mengembalikan nilai absolut dari suatu bilangan (membuat positif).
Contoh :
#include <math.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
int aNum;
cout<<”Masukan bilangan negative atau bilangan positif:”;
cin>>aNum;
cout<<abs (aNum);
return 0;
}

acos()
Digunakan untuk mendapatkan nilai arccosine dari sebuah bilangan (dalam radian).
Contoh :
#include <include <iostream.h>
#include <math.h>
int main ()
{
cout<<acos(.5);
return 0;
}

asin()
Digunakan untuk mendapatkan nilai arcsine dari sebuah bilangan (dalam radian).
Contoh :
#include <iostream.h>
#include <math.h>
int main()
{
Cout<<asin(1);
Return 0;
}

atan()
digunakan untuk mendapatkan nilai arctangent dari sebuah bilangan (dalam radian)
Contoh :
#include <iostream.h>
#include <math.h>
int main()
{
Cout<<atan(10);
Return 0;
}

atof()
Digunakan untuk mengonversi string menjadi bilangan pecahan (float).
Contoh :
#include <stdlib.h>
#include <iostream.h>
int main ()
{
char varchar [10];
cout<<”Masukan nilai string: “;
cin>>varchar;
cout<<”bilangan pecahan: “
<<atof (varchar);
return 0;
}

sin()
Digunakan untuk mendapatkan nilai sin dari sebuah bilangan (dalam radian)
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <math.h>
#define PI 3.14159265
int main ()
{
  double param, result;
  param = 30.0;
  result = sin (param*PI/180);
  printf (“Sin dari %lf derajat:
           %lf.\n”, aram, result );
  Return 0;
}

!!!!!!!!!!!!Belum Disempurnakan!!!!!!!!!!!!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jumlah Baris dan Kolom Pada Microsoft Excel 2003,2007,2010,dan 2013


Jumlah Baris Dan Kolom Pada Microsoft Excel 2003,2007,2010,dan Microsoft Excel 2013
            Untuk mengetahui berapa jumlah baris dan kolom pada Microsoft excel itu sebenarnya mudah saja. Berikut akan dijelaskan bagaimana cara kita dapat mengetahui berapa jumlah baris dan kolom pada Microsoft excel.

1.      Langkah pertama bagaimana kita mengetahui berapa jumlah baris pada Microsoft excel yaitu dengan menekan tombol pada keyboard ( Ctrl + ¯ )


Awal


Hasil



2.      Yang berikutnya adalah bagaimana cara untuk mengetahui berapa jumlah kolom pada Microsoft Excel. Sama halnya seperti langkah pada contoh pertama diatas, hanya saja teknik keyboard kali ini yaitu ( Ctrl + ® ),

Awal



Hasil





Untuk lebih jelasnya berapa berapa saja jumlah baris dan kolom pada Microsoft Excel adalah Yaitu à
1.      Microsoft Excel 2003 : 65.536 baris dan 256 kolom
2.      Microsoft Excel 2007 : 1.048.576 baris dan 16.384 kolom
3.      Microsoft Excel 2010 : 1.048.576 baris dan 1.048.576 kolom
4.      Microsoft Excel 2013 : 1.048.576 baris dan 16.384 Kolom

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS